Ruby?! Salah Satu Jenis Bahasa Pemrograman yang GOKIL!!
Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh ''programmer'' untuk memberikan instruksi kepada komputer. Itulah kenapa bahasa pemrograman tersusun dari sintaks yang merupakan perintah komputer untuk menjalankan suatu program. Perintah tersebut akan diterjemahkan menjadi logika yang dimengerti komputer. Dengan begitu, tidak heran kalau bahasa pemograman sering disebut sebagai bahasa komputer. Hasil akhir dari penggunaan bahasa pemrograman adalah sistem operasi, aplikasi desktop, website, aplikasi mobile, bahkan berbagai perangkat teknologi yang biasa Anda operasikan sehari-hari.
Lalu, Apa Saja sih Fungsi-Fungsi dari Bahasa Pemrograman??
Secara
umum, bahasa pemrograman memiliki dua fungsi yaitu:
1. Jembatan/Media Komunikasi antara Programer dan Komputer.
2. Tools untuk Mengembangkan Sistem dan Program. Cara kerjanya, programmer akan menulis kode program (coding) yang kemudian diubah menjadi kode mesin. Hasil akhir dari kode mesin tersebut adalah jutaan sistem operasi, website, games, dan aplikasi yang ada saat ini. Bahkan, perangkat berlabel ‘smart’ milik Anda juga dapat berfungsi karena adanya kode program di dalamnya.
Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Ruby
Ruby adalah bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip yang berorientasi objek, dirancang
oleh Yukihiro Matsumoto (Programmer Jepang) pada tahun 1993 dan rilis perdana
pada tahun 1995 dengan tipe sistem dynamic. Saat ini, Ruby telah berkembang
tidak hanya di Jepang, tetapi diseluruh dunia. Pada Bulan Agustus tahun 2006,
Macintosh telah melakukan kerja sama dengan mengintegrasikan Ruby on Rails pada
Mac OS X v10.5 Leopard telah diluncurkan bulan Oktober 2007.
Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby
1.
Sintaks yang Sederhana. Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain, Ruby
memiliki sintaks yang sederhana sehingga mudah untuk dipelajari. Tidak perlu
merasa khawatir jika terdapat error akibat kurang titik koma diakhir sintaks
selama menggunakan Ruby, karena Ruby tidak menggunakan prosedur tersebut dalam
penulisan skripnya. Contohnya membuat Hello World standar. Setelah membuat file
berekstensi rb, kamu bisa mengetikkan kode di bawah tanpa tanda titik koma.
my_string
= ‘Hello World’ Puts my_string
2.
Mempunyai Garbage Collector. Dengan fitur garbage collector objek-objek yang
tidak dibutuhkan akan terhapus secara otomatis dan menciptakan memori tambahan.
Memori yang masih tersedia, dapat diisi oleh objek lain yang lebih penting.
Maka, sebagai developer bisa leluasa dalam menghadirkan objek-objek baru.
3.
Adanya Exception Handling yang Baik. Sebuah fitur khusus untuk menangani
kondisi error pada saat program sedang berjalan untuk mencegah adanya
pemberhentian program karena kesalahan kode atau program, sebagai gantinya
programmer secara manual melaukan penanganan atas error tersebut.
4. Mendukung Konsep OOP (Object Oriented Programming.
5.
Open source. siapa saja dapat menggunakannya dengan cuma-cuma dan dapat ikut
berpartisipasi mengembangkannya.
Ruby Memiliki Keuntungan!
- Hemat
waktu, Ruby on Rails memiliki banyak plugin dan modul yang siap untuk dipakai,
yang memungkinkan pengembang untuk tidak membuang waktu menulis kode
boilerplate. Terbukti bahwa tim RoR membangun aplikasi 30–40% lebih cepat
daripada tim yang menggunakan bahasa dan framework pemrograman lain.
- Konsisten,
Pengembang mengikuti penyimpanan file dan konvensi pemrograman standar yang
membuat proyek terstruktur dan mudah dibaca. Dan akan menghemat banyak waktu.
- Ramah
Biaya, Ruby on Rails adalah Framework berbasis Open Source yang didistribusikan
di bawah lisensi MIT, maka tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun untuk bisa
menggunakan Program Ruby maupun Rails. Gems pada Ruby memungkinkan untuk
menambahkan fitur tanpa mengembangkannya dari awal lagi, sehingga dapat
menghemat banyak waktu dan tenaga pengembang. Dapat didownload secara gratis
dari GitHub, sebuah platform tempat developer saling membagikan code open
source mereka.
- Object
Oriented Language, di Ruby semua adalah obyek. Setiap informasi dan kode bisa
diberi property dan action. Pemrograman berorientasi obyek memanggil property
dengan nama variabel instan dan action, yang disebut sebagai metode. Pendekatan
murni berorientasi obyek, terlihat pada demonstrasi sedikit kode yang diberikan
pada number. Karena di bahasa lain, number dan tipe primitif bukan obyek. Ruby
mengikuti pengaruh bahasa Smalltalk dengan memberikan metode dan variabel
instan pada semua tipe. Maka ruby akan mudah digunakan.
- Fleksibel,
Ruby dianggap sebagai bahasa yang fleksibel, karena bagian-bagian dari Ruby
bisa diubah-ubah dengan bebas. Bagian yang esensi bisa dihapus maupun
didefinisikan ulang. Bagian yang sudah ada bisa ditambahkan. Ruby mencoba untuk
tidak membatasi programmer.
Itulah sekilas info mengenai Bahasa Pemrograman Ruby, masih banyak lagi jenis-jenis bahasa pemrograman seperti JavaScript, HTML, C++, Java, Python, dll. Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi kamu!.
Sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/bahasa-pemrograman/
https://diengcyber.com/fungsi-bahasa-pemrograman/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ruby_(bahasa_pemrograman)


Komentar
Posting Komentar