Apa Manfaat dari Mempelajari Basis Data bagi Mahasiswa Teknik Lingkungan?

Sejarah Basis Data

Basis Data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database. Basis Data bisa juga dibilang sebagai kumpulan-kumpulan file yang mempunyai keterkaitan satu sama lain untuk menciptakan bangunan data untuk menginformasikan instansi dalam batasan tertentu.

Pada awal tahun 1960, Charles Bachman di Perusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan dibentuk lalu distandardisasi oleh Conference on Data System Language (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer ) di tahun 1973. Pada akhir tahun 1960-an, IBM mengembangkan System Manajemen Informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut model data hierarki. Dalam waktu yang sama, hasil kerja sama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika mengembangkan system SABRE. System SABRE memungkinkan user mengakses data yang sama pada jaringan computer.









Mengapa kita perlu mempelajari Basis Data?

1. Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.

2. Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.

3. Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan

4. Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.

5. Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean.

Contoh relation database:



Sebagai Mahasiswa Teknik Lingkungan, Basis Data diperlukan dalam memahami organisasi yang berbeda dalam mengelola dan menyimpan data yang akan membantu dalam mengembangkan karir jika ingin melamar pekerjaan yang berkaitan dengan perangkat lunak ataupun manajemen basis data. Basis Data juga dapat menjadi pilihan mata kuliah Mahasiswa Teknik Lingkungan di tahun keempat perkuliahan sehingga bisa dipergunakan ilmunya di berbagai bidang lingkungan.


Lalu, apa manfaat Basis Data bagi Mahasiswa Teknik Lingkungan:

1. Sabagai bagian dari hasil praktikum dalam sebuah laporan/makalah.

2. Mambantu mengolah data-data penelitian secara rapih dan efisien.

3. Mengelompokkan permasalahan dalam bentuk tabel serta menuliskan hasil data suatu percobaan.

Kesimpulannya Mahasiswa Teknik Lingkungan perlu mempelajari Basis Data agar bisa memanfaatkan kondisi secara efisien untuk suatu permasalahan yang berhubungan dengan analisis dalam bentuk data serta mengetahui dasar-dasar kemampuan mengolah suatu data dalam menemukan solusi permasalahan yang ada di lingkungan.

Komentar